SEKILAS MEMORI MOTOR TUA ANTIK

  libur lumayan panjang kemarin saatnya mudik pulang kampung, Wonogiri sebuah kota kecil terkenal dengan sebutannya kota Gaplek ( singkong yang dikeringkan biasanya dibuat menjadi tepung Tapioka ), sumber daya alamnya masih banyak yang alami, sektor pertambangan ,pertanian apalagi sektor perikanannya ditunjang adanya Waduk Gajah Mungkur lengkaplah sudah hasil bumi kota ini, ( apalagi ditambah terkenalnya cewek-cewek asli Wonogiri yang terkenal cantik dan alami,agan-agan yang jomblo dijamin gak nyesel deh datang kemari hehehe... ) waduk buatan jaman era Presiden Soeharto ini  menurut cerita sejarah  ada beberapa desa yang KKnya diTransmigrasikan ke luar jawa karena desanya akan dibuat bendungan serba guna ini. yah di kota inilah banyak kisah masa kecil yang menyenangkan, rekaman masa kecil yang menjadi asal mula mencintai motor tua antik.
  kami adalah tiga bersaudara laki-laki, admin sendiri adalah anak tengah, masa kecilpun banyak dilalui bersama kakak karena dengan adik terpaut jarak umur yang jauh. ketika masih kecil dan adik belum lahir, kami hidup dan tinggal bersama Kakek dan Nenek. Kakek adalah pensiunan Camat di wilayah kota Wonogiri, beliau dulu mempunyai mobil dinas VW Safari warna oranye, menurut kisah Ayah VW Safari itu pernah ditawarkan Kakek kepada Ayah seharga sekitar Rp.300rb..yah harga yang sangat  mahal untuk masa itu dan Ayah pun  tak sanggup untuk membeli, pada akhirnya mobil itu dibeli entah oleh siapa...
 dan yang menjadi memori utama saya dan kakak adalah sebuah motor tua antik Dkw Hummel entah seri dan lansiran tahun berapa milik Kakek, yang jaman dahulu teronggok di samping sumur kamar mandi, kondisinya begitu orisinil, warna abu-abu, ban kempes yang masih berbalut strip putih seingat saya. setiap mandi di sumur kami sering memainkan Motor yang teronggok itu. hingga pada saatnya kami sekeluarga pindah rumah dan seiring waktu dan beranjaknya usia kami melupakan motor DKW  itu walaupun kami tahu Dkw itu sudah hilang dari tempatnya dan pasti dijual oleh Kakek. Ketika sudah dewasa baru munculah rasa kecintaan terhadap motor tua antik  dan  memori nostalgia akan motor DKW itulah yang sebenarnya telah tertanam sejak kecil menggiring kami, dan kami pun menyesal ketika mendengar dari Ibu kalau jaman dahulu motor tua antik DKW itu  dijual hanya seharga rp.25 ribu saja mungkin kepada  loak besi  kiloan ( sungguh menyedihkan membayangkan harganya sekarang..hik..)
 Nah dari situlah pencarian motor tua dimulai dengan uang seadanya, motor tua pertama yang dimiliki kakak adalah Honda CB entah apa sebab akhirnya itu motor di jual..setelah itu mulailah ke motor buatan eropa jerman merk Expres Radex ( JLO ) 125cc thn 1958 ada keunikan dari motor ini ketika melakukan renovasi mau di cat ulang di tangkinya terdapat tulisan rajah Arab gundul entah apa maksud tulisannya, tak bertahan lama karena ingin motor yang ber cc lebih tinggi akhirnya motor JLO tersebut dijual tukar tambah dan  kakak mendapatkan BSA C11 250cc thn 1962 akan tetapi  dikarenakan pada jaman dahulu perawatan begitu mahal dan kami masih masa pengangguran akhirnya dijual-lah motor BSA ini,..yah itulah awal mula mencintai motor tua antik,...diibaratkan seperti mencintai seorang wanita atau kekasih kita harus berkorban untuk mendapatkan atau kadang direlakan untuk pergi atau tak bisa mendapatkan meraihnya karena cinta tak harus memiliki cieee ...( lah lha klo ini kan merelakan pergi  motor tua antik untuk dijual lha kalau merelakan kekasih masak untuk dijual piye to...tepuk jidat gan )
sebagai pelengkap  inilah daftar beberapa koleksi motor tua antik kakak yang masih ada dan sudah dijual
>YAMAHA RS100 1975
> SUZUKI A100 1980
> HONDA S90Z 1974
> HONDA Benly S110 1974
> SUZUKI GT185 1975
> DKW Hummel TS 1968 ( Jerman )
> ZUNDAPP Super Combinette 1965 ( Jerman )
> PUCH 150 TL 1951 ( Austria )
> JAWA 250cc Type 559 1962( Cekoslovakia ) yang ini admin punya..
sudah dijual:
- ZUNDAPP Super Combinette 1964
- BSA C11 250cc 1962 ( Inggris )
- Express Radex ( JLO ) 125 cc 1958 ( Jerman )
- ZUNDAPP Combinette 1962
                            Kakak bersama Express Radex ( JLO ) 125 cc 1958 buatan  Jerman

               Admin jaman baheula ikutan nampang dengan Express Radex ( JLO ) 125 cc 1958
                               DKW Hummel TS 1968 dan ZUNDAPP Super Combinette 1965
Siung Celeng atau Taring Babi Hutan yang ditemukan dalam rongga kerangka motor ZUNDAPP Super Combinette 1965 ketika dibersikan akan dicat, ada beberapa orang yang percaya benda ini dapat menangkal marabahaya atau sebagai tolak bala, sebelum dimiliki Kakak kemungkinan pemilik Zundapp ini dahulu mempercayai akan  hal ini.
                                             si Junior naik PUCH 150 TL 1951 ( Austria )
                                                    kumpulan rongsok motor tua antik

masih ada lagi rongsoknya..
nampang dengan BSA C11 250cc 1962
ini JAWA 250cc Type 559 1962 sekarang masih sekarat,nyari ongkos dulu buat betulin...( hem Ya Tuhan berilah kami rejekimu aku juga ingin yang motor tua antik yang 4 tak, merk apapun mau 250cc,350cc yang 500cc pun sangat mau )berdoa dulu Gan hehe...
                                                                ikutan mejeng ah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar